PENERAPAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH SISWA TELADAN PADA SD CENDERAWASIH III
Abstract
Proses pemberian penilaian dan pemberian peringkat merupakan metode yang umum digunakan pada proses belajar mengajar di sekolah. Bila diamati dengan cermat, pemberian peringkat hanya dihitung berdasarkan nilai mata pelajaran yang berhasil diraih saja. Agar berbagai aspek lainnya dapat lebih dihargai, maka dirancanglah suatu bentuk penghargaan yang diberi nama Murid Teladan. Penghargaan ini diberikan kepada sepuluh siswa-siswi yang memiliki hasil penilaian terbaik selama satu semester dengan ruang lingkup satu sekolah. Dalam proses penilaian Murid Teladan, tiga aspek yang harus diperhatikan, antara lain aspek akademis, aspek kepribadian dan aspek non-akademis. Dengan banyaknya jumlah data dan berbagai kriteria penilaian yang berbeda, pihak sekolah dihadapkan masalah alokasi waktu dan potensi human error dalam proses perhitungan. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, maka dikembangkan Sistem Penunjang Keputusan (SPK) untuk membantu pihak sekolah dalam menentukan gelar Murid Teladan, Metode yang diimplementasikan adalah Simple Additive Weighting (SAW), karena dapat menghitung berbagai nilai berdasarkan kriteria dan bobot yang telah ditentukan. Setelah proses perhitungan selesai, hasil perhitungan metode SAW dapat digunakan dalam memberikan peringkat para murid. Dengan dikembangkannya sistem ini, hasil pemberian peringkat dapat digunakan pihak sekolah dalam memutuskan murid-murid yang berhak mendapatkan gelar Murid Teladan berdasarkan kriteria dan bobot penilaian yang telah ditentukan dengan waktu perhitungan yang relatif singkat.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-03-05
How to Cite
[1]
G. A. Suryo and S. Amini, “PENERAPAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH SISWA TELADAN PADA SD CENDERAWASIH III”, SKANIKA, vol. 1, no. 1, pp. 257–263, Mar. 2018.
Issue
Section
Articles