PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK STUDI KASUS : SMP MUHAMMADIYAH 26 JAKARTA
Keywords:
sistem informasi, penggajian, metodologi berorientasi obyekAbstract
SMP Muhammadiyah 26 Jakarta adalah sebuah lembaga pendidikan tingkat pertama swasta yang berada dibawah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jakarta Barat. Saat ini pengolahan data penggajian pada sekolah tersebut masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Excel, selain itu proses penggajian yang belum terintegrasi menyebabkan layanan penggajian mengalami banyak kekurangan, diantaranya :pengolahan data penggajian membutuhkan waktu yang lama dikarenakan masih menggunakan aplikasi Excel dan dihitung secara manual, kesulitan mengetahui informasi jumlah jam mengajar dan honor mengajar setiap guru dikarenakan belum ada dokumen yang merekam jam mengajar dan honor mengajar setiap guru, perhitungan jumlah presensi kehadiran membutuhkan waktu yang lama dikarenakan dihitung secara manual, kesulitan mengetahui rincian gaji dikarenakan belum memiliki dokumen bukti penggajian, staf tata usaha sering salah hitung jumlah jam mengajar dan jumlah gaji dikarenakan kurang teliti. Berdasarkan kondisi diatas, maka penulis melakukan penelitian untuk membantu pihak sekolah dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada layanan penggajian. Untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis menggunakan Waterfall, metodologi berorientasi obyek digunakan untuk menganalisa dan merancang sistem usulan, implementasi sistem usulan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.Net 2008 dengan database MySQL. Dengan adanya sistem usulan ini, maka diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam pengolahan data penggajian dengan baik agar layanan yang diberikan kepada guru dan karyawan dapat berjalan dengan baik. Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototipe sistem informasi penggajian berbasis desktop yang dapat membantu pihak manajemen dalam memberikan layanan penggajian yang baik sehingga mengurangi kesalahan yang terjadi.