PREDIKSI POTENSIAL GEMPA BUMI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE RANDOM FOREST DAN FEATURE SELECTION
Abstract
Gempa bumi adalah suatu peristiwa alamiah yang terjadi saat terjadi pelepasan energi secara tiba-tiba dalam kerak bumi, mengakibatkan getaran dan guncangan pada permukaan bumi. Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan fisik yang besar, dampak ekonomi yang signifikan, dan hilangnya nyawa manusia. Beberapa penyebab gempa bumi antara lain aktivitas tektonik lempeng bumi, pergerakan lempeng tektonik, dan deformasi kerak bumi. Untuk mengurangi jumlah korban jiwa, perlu dilakukan prediksi kapan gempa bumi akan terjadi di suatu wilayah. Salah satu cara untuk memprediksi ialah dengan menggunakan metode Machine Learning yaitu Random Forest (RF), metode ini memanfaatkan beberapa pohon keputusan yang selanjutnya dilakukan voting untuk menentukan keputusan akhir prediksi . Model yang baik adalah model yang menghasilkan kesalahan seminimal mungkin. Oleh karena itu, penulis melakukan skema seleksi fitur untuk mengolah fitur-fitur yang memiliki korelasi yang kuat. Prediksi menggunakan RF dengan seleksi fitur menghasilkan F1 score sebesar 92.23%, yang lebih baik 5.02% dibandingkan tanpa menggunakan seleksi fitur. Metode RF + Seleksi Fitur ini juga jauh lebih baik jika dibandingkan metode machine learning tradisional lainnya seperti SVM, Naïve Bayes, dan Decision Tree.
Downloads
References
Tupan Tupan Tupan, Noorika Retno Widuri, and Rulina Rachmawati Rachmawati, “Analisis Bibliometrik Publikasi
Ilmiah Tentang Prediksi Gempa Bumi Berbasis Data Scopus Periode Tahun,” Libraria Jurnal Perpustakaan, vol. 8, no.
, 2020.
A. Noor, “Perbandingan Algoritma Support Vector Machine Biasa dan Support Vector Machine Berbasis Particle Swarm
Optimization untuk Prediksi Gempa,” 2018.
F. Yulian Pamuji, V. Puspaning Ramadhan, and R. Artikel, “Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Komparasi
Algoritma Random Forest Dan Decision Tree Untuk Memprediksi Keberhasilan Immunotheraphy Info Artikel
ABSTRAK,” vol. 7, pp. 46–50, 2021, [Online]. Available: http://http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jtmi
V. R. Sari, F. Firdausi, and Y. Azhar, “EDUMATIC: Jurnal Pendidikan Informatika Perbandingan Prediksi Kualitas Kopi
Arabika dengan Menggunakan Algoritma SGD, Random Forest dan Naive Bayes,” vol. 4, no. 2, pp. 1–9, 2020, doi:
29408/edumatic.v4i2.2202.
W. Apriliah et al., “SISTEMASI: Jurnal Sistem Informasi Prediksi Kemungkinan Diabetes pada Tahap Awal
Menggunakan Algoritma Klasifikasi Random Forest,” 2021. [Online]. Available: http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id
M. Huljanah, Z. Rustam, S. Utama, and T. Siswantining, “Feature Selection using Random Forest Classifier for Predicting
Prostate Cancer,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, Jul.
doi: 10.1088/1757-899X/546/5/052031.
M. M. Rahman, O. L. Usman, R. C. Muniyandi, S. Sahran, S. Mohamed, and R. A. Razak, “A review of machine learning
methods of feature selection and classification for autism spectrum disorder,” Brain Sciences, vol. 10, no. 12. MDPI AG,
pp. 1–23, Dec. 01, 2020. doi: 10.3390/brainsci10120949.
K. P. Sinaga and M. S. Yang, “Unsupervised K-means clustering algorithm,” IEEE Access, vol. 8, pp. 80716–80727, 2020,
doi: 10.1109/ACCESS.2020.2988796.
B. G. Marcot and A. M. Hanea, “What is an optimal value of k in k-fold cross-validation in discrete Bayesian network
analysis?,” Comput Stat, vol. 36, no. 3, pp. 2009–2031, Sep. 2021, doi: 10.1007/s00180-020-00999-9.
D. J. Hand, P. Christen, and N. Kirielle, “F*: an interpretable transformation of the F-measure,” Mach Learn, vol. 110,
no. 3, pp. 451–456, Mar. 2021, doi: 10.1007/s10994-021-05964-1.
R. Spencer, F. Thabtah, N. Abdelhamid, and M. Thompson, “Exploring feature selection and classification methods for
predicting heart disease,” Digit Health, vol. 6, 2020, doi: 10.1177/2055207620914777.
Copyright (c) 2023 Henri Tantyoko, Dian Kartika Sari, Andreas Rony Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.