ALGORITMA NAIVE BAIYES CLASSSIFIER PADA APLIKASI DATA MINING BERBASIS WEB

Abstract

Perusahaan pada PT. Telkom Indonesia lebih tepatnya (Indihome) adalah salah satu produk layanan group berupa memberi paket atau data layanan yang terpadu dengan berbagai macam layanan. Dalam hal ini dengan salah satu penyedia layanan big data dan salah satu situs layanan mikro blog yang seharusnya oleh masing-masing pemiliknya untuk membuat suatu notes yaitu bermaksud untuk mencari atau mendekripsikan tentang berbagai macam topik dan membahas sebuah komentar-komentar dengan berbagai macam keluhan yang terjadi pada saat ini. Maka pengguna inisiatif melakukan postingan pendapat mereka terhadap kinerja dari perusahaan indihome itu sendiri. Hal ini tentunya sangat positife untuk divisi humas dan manager consumer Indihome.untuk mengambil suatu keputusan atau strategi sosialisasi yang lebih tepat dan menjadi bahan evaluasi eksternal ataupun internal. Maka perusahaan indihome tersebut dapat mengolah data perusahaan secara baik. Salah satu cara untuk mengolah suatu data tersebut adalah dengan cara melakukan opinion mining, yaitu yaitu bermaksud dengan penggalian opini atau pendataan secara otomatis. Pada proses ini banyak sekali keluhan dan tanggapan negative dari client sangatlah pesat dan membuat data menjadi besar atau banyaknya data, karena salah satu masalah tersebut dibiarkan akan sangat disayangkan jika data tersebut tidak digunakan dengan baik akan berdampak besar data. Seiring perkembanganya teknologi yang semakin pesat dapat banyaknya permintaan client untuk mengubah data tersebut menjadi data informasi yang berguna adalah hal yang sangat dibutuhkan saat ini. Hal ini adanya penilitian bahwa penulis dapat menggunakan data yang sekiranya begitu tinggi 1350 sampai 1450 data tweet sentimen, sehingga data tersebut diklasifikasi secara manual dalam masing-masing dan diolah kedalam beberapa data lagi dengan mulai dari 450 ataupun sampai 550 data untuk sentimen positif atau negatif dan untuk netralisir. Hal ini dapat diproses testing suatu data kepada penulis menyediakan testing menggunakan Twitter search API maupun datatest yang sebelumnya sudah pernah disimpan. Klasifikasi yang dilakukan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier secara otomatis.Dalam hal ini dapat menghasilkan pengujian 100 sampai dengan 200 tweet rata-rata akurasinya mencapai 83.00% hingga sampai lebih beberapa persen.