PENERAPAN ALGORITMA MINIMAX DALAM PERMAINAN DAKON PADA SD NEGERI 04 PONDOK RANJI

  • Trisna Ayu Suryatin Dwi Putri Universitas Budi Luhur
  • Joko Christian Chandra Universitas Budi Luhur

Abstract

Dakon atau yang biasa disebut congklak adalah sebuah permainan tradisional yang termasuk salah satu permainan strategi. Dakon dimainkan dengan menggunakan sebuah papan dakon dan biji dakon yang berjumlah 14 x 7 buah.Pemenang dapat ditentukan dari jumlah biji yang terkumpul pada lumbung pemain. Permainan ini dapat melatih kemampuan berfikir bagi pemain, akan tetapi saat ini sebagian besar orang kurang tertarik untuk memainkan permainan tradisional seperti dakon, karena sudah banyak yang beralih pada permainan digital dan elektronik yang dirasa lebih praktis, sehingga hal-hal tradisional mulai tersisihkan. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi terutama pada smartphone , maka dikembangkan permainan tradisional dakon berbasis android agar lebih praktis untuk dimainkan kapanpun dan dimanapun. Dengan bantuan artificial intelligence (AI) , komputer akan bisa bermain dan berpikir untuk mengalahkan lawannya sebaik manusia. Algoritma Minimax dapat diterapkan pada permainan dakon ini karena mampu menganalisaberbagai kemungkinan posisi permainan untuk menghasilkan langkah terbaik. Penulis menambahkan algoritma Alpha Beta Pruning untuk mengurangi ruang pencarian sekaligus sebagai optimasi dalam permainan dakon. Permainan dakon ini dibangun pada sistem operasi Android. Hasil yang diperoleh dari aplikasi yang dibangun yaitu, dari 30 responden diperoleh 96,7% siswa SD Negeri 04 Pondok Ranji menyatakan bahwa permainan dakon menarik dan mudah dimainkan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-05-05
How to Cite
[1]
T. Suryatin Dwi Putri and J. Chandra, “PENERAPAN ALGORITMA MINIMAX DALAM PERMAINAN DAKON PADA SD NEGERI 04 PONDOK RANJI”, SKANIKA, vol. 1, no. 2, pp. 836-841, May 2018.