IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE END OF FILE PADA MEDIA AUDIO DAN KRIPTOGRAFI METODE RSA SERTA VIGENERE CIPHER BERBASIS JAVA DESKTOP UNTUK MENGAMANKAN DATA

Abstract

Direktorat Prasarana Perhubungan Darat Subdit Pelabuhan Sungai dan Danau merupakan unsur pelaksana yang berada di bawah Kementerian Perhubungan yang mempunyai tugas menyusun kebijakan rencana kerja anggaran berupa rencana strategis kegiatan yang ada di Direktorat Prasarana. Perlindungan data kebijakan rencana kerja anggaran masih lemah karena selama ini data tersebut hanya disimpan di komputer, namun komputer kantor tidak memiliki hak akses untuk setiap penggunanya. Dengan kata lain siapapun dapat mengakses segala arsip dokumen yang berada di dalamnya. Hal tersebut mengakibatkan dokumen dapat dengan mudah diketahui oleh banyak orang atau pihak yang tidak berwenang untuk mengubah, menghapus, atau membaca informasi dokumen tersebut. Dengan ditambahkannya kriptografi pada penyisipan file dokumen steganografi ini, maka file dokumen yang disimpan dalam komputer ataupun yang akan dikirim lebih terjaga kerahasiaannya dan diharapkan dapat membantu upaya dalam peningkatan keamanan informasi dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu aplikasi dengan penerapan algoritma end of file, Rivest Shamir Adleman (RSA), dan Vigenere cipher sebagai alat bantu mengamankan file dokumen tersebut. Aplikasi dibangun berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemograman java. Proses perlindungan file dokumen akan melalui proses pengenkripsian file terlebih dahulu dengan teknik kriptografi menggunakan algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dan Vigenere cipher, kemudian file yang telah di enkripsi disisipkan ke dalam file audio menggunakan teknik steganografi dengan algoritma end of file. Pengujian dilakukan dengan metode white box. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi keamanan data menggunakan teknik steganografi metode End Of File (EOF) dan kriptografi dengan metode RSA serta Vigenere Cipher ini, dapat mengamankan file dokumen atau informasi yang ada pada Direktorat Prasarana Perhubungan Darat Subdit Pelabuhan Sungai dan Danau menjadi lebih aman. Namun waktu yang digunakan untuk melakukan proses enkripsi file dokumen dan penyisipan (embed) file dokumen ke dalam audio berbanding lurus dengan ukuran file yang di proses. Semakin kecil ukuran file yang diproses, maka semakin cepat proses enkripsi dan embed dilakukan. Begitupun juga dengan proses pengembalian file seperti semula.