SISTEM IOT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DENGAN KONTROL TELEGRAM

Authors

  • Daffa Eka Nadindra Manajemen Informatika, Universitas Budi Luhur
  • Joko Christian Chandra Teknik Informatika, Universitas Budi Luhur

DOI:

https://doi.org/10.36080/skanika.v5i1.2887

Keywords:

tanaman, arduino, telegram, IoT

Abstract

Berkebun dengan tanaman dalam pot merupakan hobi yang menyenangkan dan menenangkan bagi sebagian orang.  Selain memberikan suasana damai dan tenang, tanaman dapat menghasilkan manfaat seperti buah untuk dikonsumsi atau dijadikan obat-obatan. Namun memelihara tanaman dalam pot bagi warga perkotaan yang memiliki kesibukan tinggi, sering mengalami kendala waktu pemeliharaan. Pemilik yang sibuk tidak dapat memberikan perhatian yang memadai dan mengakibatkan keterlambatan dalam penyiraman yang mengakibatkan tanaman tidak bisa bertumbuh kembang dengan sempurna atau mati. Juga bila dilakukan penyiraman secara berlebihan akan menyebabkan tanaman rentan sakit karena kadar air yang berlebihan. Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan solusi berupa sistem yang dapat menjaga kadar air pada pot tanaman agar tetap seimbang menggunakan mekanisme penyiraman otomatis atau berdasarkan kontrol jarak jauh dengan perintah Telegram. Untuk mengetahui kelembaban tanah, sensor ditancapkan pada pot dan dihubungkan ke Arduino UNO. Sebuah relai juga dihubungkan untuk menyalakan dan mematikan pompa air. Sistem ini juga dihubungkan ke internet menggunakan NodeMCU ESP8266 agar dapat mengirimkan data pemantauan dan menerima perintah dari aplikasi Telegram. Hasilnya adalah sebuah prototipe sistem IoT penyiraman tanaman otomatis dengan Arduino dan kontrol Telegram. Berdasarkan pengujian, sistem ini operasional dan memecahkan permasalahan riset.

Downloads

References

M. Irsyam and A. Tanjung, “Sistem Otomasi Penyiraman Tanaman Berbasis Telegram,” Sigma Teknika, vol. 2, no. 1, pp. 81-94, 2019.

R. K. Ghito and N. Nurdiana, “Rancang Bangun Smart Garden System Menggunakan Sensor Soil Moisture Dan Arduino Berbasis Android (Studi Kasus: Di Gerai Bibit Narnea Cikijing),” Prosiding Industrial Research Workshop and Nation Seminar, 2018, pp. 166-170.

L. Sherrell, “Waterfall Model,” Encyclopedia of Sciences and Religions. Springer, Dordrecht, 2013.

S. Nidhra, “Black Box and White Box Testing Techniques - A Literature Review,” International Journal of Embedded Systems and Applications, vol. 2, vol. 2, pp. 29–50, 2012.

Wilianto and A. Kurniawan, “Sejarah, Cara Kerja Dan Manfaat Internet of Things,” Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, vol. 8, no. 2, pp. 36–41, 2018.

Gunawan and M. Sari, “Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah,” Journal of Electrical Technology Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara, vol. 3, no. 1, pp. 13-17, 2018.

K. S. Budi and Y. Pramudya, “Pengembangan Sistem Akuisisi Data Kelembaban dan Suhu Dengan Menggunakan Sensor Dht11 dan Arduino Berbasis IoT,” Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), vol.6, pp. 47-54, 2017.

J. Mailoa, E. P. Wibowo, and R. Iskandar, “Sistem Kontrol Dan Monitoring Kadar Ph Air Padasistem Akuaponik Berbasis Nodemcu Esp8266 menggunakan Telegram,” Jurnal Ilmiah Komputasi, vol. 19, vo. 4, pp. 597–604, 2020.

M. Idhom, A. Fauzi, R. Alit, and H. E. Wahanani, “Implementation System Telegram Bot for Monitoring Linux Server,” Proceedings of The International Conference on Science and Technology (ICST 2018), pp.1089-1093, 2018.

S. Pasha, “Thingspeak Based Sensing and Monitoring System for IoT with Matlab Analysis,” International Journal of New Technology and Research (IJNTR), vol. 2, no. 6, pp. 19–23, 2016.

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

[1]
D. E. Nadindra and J. C. Chandra, “SISTEM IOT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DENGAN KONTROL TELEGRAM”, SKANIKA, vol. 5, no. 1, pp. 104–114, Jan. 2022.